ALFAMIDI Womanpreneur Award 2015

10 Desember 2015, hari itu beda dengan hari biasanya, tanya kenapa? Karena hari ini saya mendapatkan undangan dari Alfamidi yaitu menghadiri penganugrahan ALFAMIDI Womanpreneur Award 2015. Awalnya agak sangsi, apakah saya bisa masuk nominasi atau tidak, namun karena suami memberikan semangat saya tetapkan hati untuk datang kesana.

Sekilas cerita sebelum saya datang ke acara ini. 1 bulan sebelumnya, saya sudah mengetahui kompetisi ini. Awalnya saya ragu ikut atau gaknya. Karena waktu itu saya sedang banyak pekerjaan serta deadline yang waktunya semua bersamaan. Saya sempat tanya ke suami, ikut apa gak ya? Tapi suami saya orangnya sih terserah gimana saya aja. Dia full support saya 100%. Prinsipnya, asal saya ada waktu silahkan aja untuk ikut. Tapi kalah gak ada, lebih baik urungkan niat aja.

Oke 1 minggu berlalu, 2 minggu, akhirnya tiba H-2. Reminder dari pihak penyelenggara sudah berkali-kali mengingatkan untuk ikutan, sampai akhirnya saya kebat kebit panik sendiri, hahaa! Dasar manusia ya, kalau gak kepepet gak bakalan maju!

Akhirnya H-1 saya memberanikan diri untuk mengirimkan company profile bisnis saya, profile diri, dan progress perjalanan bisnis saya. Yah pede ajalah. Hitung-hitung men-challenge diri juga, sejauh mana bisnis kita eksis di mata orang banyak.

Akhirnya tiba juga di hari itu. Saya sama sekali tidak ada persiapan apa-apa. Bahkan produk yang akan dibawapun saya persiapkan jam 12 malam, sesaat sebelum tidur. Bukannya gak niat, tapi memang saya sedang banyak pekerjaan, jadi baru sempat jam 12 selesai persiapan untuk interview besok. Yah bismillah aja deh 🙂 sampai akhirnya saya kurang tidur 🙂

DSC_1067
Persiapan yang saya lakukan yang utama adalah saya jangan sampai sakit dan pastinya membawa produk-produk Aurabatik yang akan di tampilkan pada bazaar disana. Sesampainya disana, langsung disambut oleh tim registrasi dari Alfamidi Award.

DSC_1069

Sekilas tentang Alfamidi Womanpreneur Award 2015

Dengan menyambut hari Ibu bulan Desember ini, Koran Sindo dan Alfamidi mengajak ibu-ibu untuk uji kreativitas dalam merintis usaha sendiri baik itu di bidang memasak, kerajinan tangan atau apapun yang sifatnya unik di Acara Alfamidi Womanpreneur Award. Acara Grand Final ini diadakan pada tanggal 10 Desember 2015 di THE ICE PALACE, Lotte Shopping Avenue.

Acaranya mulai dari persentasi finalis 1 s/d 10 Alfamidi Womanpreneur, trus ada juga Talkshow dengan Tema “Kesiapan UKM Perempuan di Era MEA” bersama Budi Isman (CEO Smartpreneur Pro Indonesia) dan Irma Sustika (founder Womanpreneur Community), trus ada juga Demo Dessert bersama Chef Yuda Bustara.

The show Began

Sebelum mulai masuk ke dalam ICE PALACE, setiap peserta diwajibkan untuk foto di depan banner Alfamidi Womanpreneur Award 2015.

DSC_1071

Bisa dilihat dong, saya dengan pernak pernik celana batik parang khas Solo dan kalung batik 🙂 memasuki ruangan, sudah ramai sekali.

DSC_1080

Terlihat dibagian depan, para juri Alfamidi Womanpreneur Award yang siap untuk “membantai” para peserta 🙂

DSC_1079

Oya, sebelum memulai pembacaan 10 besar finalis, seluruh peserta womanpreneur yang hadir disana tak lupa untuk berfoto dulu 🙂

DSC_1072

Keliatan yah wajah-wajah para peserta masih belum tegang 🙂 Nah akhirnya mulai dibacakan 10 orang finalis Alfamidi Womanpreneur Award 2015, dan salah satunya adalah saya 🙂

DSC_1081

Nah para finalis diwajibkan untuk melakukan presentasi didepan dewan juri loh, wah waktu itu jujur saja saya tidak menyiapkan presentasi, jadi let it flow aja, dan yang bikin deg-degan, saya urutan ke-2 untuk memulai presentasi loh 😦

Presentasi selama 3 menit menurut saya cukup singkat, namun saya juga maklum, karena ini ada 10 peserta, jadi ada 30 menit waktu untuk melakukan presentasi. Alhamdulillah saat tiba giliran, saya tidak gugup lagi dan bisa menjelaskan semua tentang Aurabatik dengan lancar 🙂

Hasilnya

Sayangnya, saya tidak bisa tampil menjadi pemenang, namun setidaknya, saya dapat terpilih menjadi 10 orang finalis, dan semua itu berkat doa teman-teman dan dorongan suami. Thanks semua, semoga di kesempatan berikutnya, saya bisa menjadi pemenang 🙂 Amin

Asiknya Berwisata Bisnis Bareng si Kecil

Sejak Narend lahir sampai sekarang, saya belum pernah punya kesempatan ngajak dia untuk berlibur ke daerah Puncak. Alasannya simple, agak susah waktunya. Harus dicari waktu yang pas, saat weekdays atau gak long weekend. Karena Narend kan sekarang sudah susah untuk diajak diem selama perjalanan.

Kebetulan akhir bulan lalu, tepatnya tanggal 31 Mei 2015 lalu, saya mendapat undangan meeting komunitas bersama Womanpreneur Community. Sekalian pelepasan kepanitiaan. Nah, yang menjadi lokasi meeting kali ini adalah Puri Avia Resort Cisarua Puncak. Langsung aja deh, tanpa berpikir panjang saya mengiyakan untuk hadir kesana bersama suami dan Narend.

Waktu keberangkatan yang kami pilih adalah pagi hari, ceritanya supaya gak kena kemacetan di jalan. Kami berangkat pukul 9 pagi selesai beres-beres dan memandikan Narend.

Traffic dari Bekasi menuju Ciawi Bogor alhamdulillah sesuai dengan perkiraan kami, lancar jaya. Tapi selepas tol Ciawi kami mengalami kemacetan yang lumayan. Karena belum 1 arah dibukanya Jakarta menuju Puncak. Kami mengalami kemacetan kira-kira 1 jam lamanya (pas sekitar 300 meter menuju Puri Avia Resort)

Lumayan juga nih pakai mobil manual transimition, gas kopling terus, seandainya kita pakai mobil matic mah enak L2 terus 😀

Kami tiba di lokasi sekitar pukul 11 siang. Pencarian Puri Avia Resort nampaknya tidak terlalu menyulitkan. Posisinya sebelah kiri dari arah Jakarta.

Saat masuk, kami disuguhi dengan pemandangan alam yang luar biasa indahnya.

IMG_5714

Kalau melihat kebawah tepat di jembatan, dibawah aliran sungai loh 🙂

Pemandangan ini jarang-jarang kami temui di Jakarta 🙂 Sambil kami menuju lokasi meeting, kamipun mengambil spot-spot yang bagus untuk diabadikan, namanya juga wisata bisnis, jadinya kami sempatkan untuk foto-foto.

IMG_5715

Gak keliatan yah, sebenarnya ini turunan hampir 120 derajat 🙂

IMG_5716

Dibalik tembok bata merah ini adalah tempat spa yang enak banget

IMG_5717

Ruang meetingnya pas paling ujung

IMG_5718

Tau gak waktu lewat kolam ikan ini, Narend bawaannya selalu mau main air sama ikan-ikan :p

IMG_5719

Baru kali ini liat cash register yang kuno banget, kayaknya dari jaman belanda nih

IMG_5726

Narend main bolak balik disini, untungnya ada pagar pembatas, kalau gak nyebur ke sungai :p

IMG_5727

IMG_5728

IMG_5729

IMG_5730

IMG_5732 IMG_5733

IMG_5734

IMG_5735

IMG_5739

Selesai dan puas kami berjalan-jalan disini, kamipun menuju villa tempat meeting. Wah disana sudah ada beberapa yang datang. Nampaknya saya terlalu terlena akan pemandangan disini. Gapapa sih, meetingnya juga santai kok. Kami meeting disini untuk membahas rencana kerja jangka panjang ke depan serta meeting kepengurusan saja. Sambil melepas lelah 🙂

IMG_5721

IMG_5724

Waktu menunjukkan pukul 1.30 siang. Waah gak terasa, sudah waktunya kami makan siang. Kamipun akhirnya bergegas menuju kamar villa. Karena kami masih mau berlama-lama di kamar, akhirnya kami memutuskan untuk memesan makanan untuk delivery on room saja.

Menu makanan disini simple, sundaneese. Dan sayapun akhirnya memesan Paket Nasi Timbel dan suami memesan Nasi Goreng Tomyum. Sayang kami tidak sempat mengabadikan fotonya 🙂

Dan diskusi santaipun dilanjutkan kembali di dalam kamar 🙂

Waktu sudah menujukkan pukul 3 sore. Sudah saatnya kami kembali ke Jakarta nih. Yes, kami memang memutuskan untuk tidak menginap saja, karena ada beberapa pekerjaan tertunda yang masih harus saya selesaikan di Jakarta. Beberapa lainnya sih masih menginap disana. Dan juga kebetulan jam 3 sore itu adalah jadwal dibukanya 1 arus dari Puncak menuju Jakarta. Time is coming! 🙂

Ahhh.. jadi kepikiran deh, seandainya saya punya mobil matic, pastinya gak bikin kaki pegel nginjek gas-rem, gas-rem terus. Ini gara-gara brosur di dalam mobil saya ini, ada brosur Toyota Agya, brosur ini pemberian sales minggu lalu, yang waktu itu sedang ada pameran di mal bekasi.

Saya jadi pingin mobil Toyota Agya. Kenapa? Alasannya sih simple, karena kalau macet-macetan kaya di puncak gini, gak takut boros, irit banget deh, walaupun 1000cc, dengan mesin 1KR DOHC 12 Valve Electronic Fuel Injection membuatnya tetep mampu nanjak dengan sempurna 🙂

Toyota Agya

Memaksimalkan Facebook Ads Untuk Meningkatkan Penjualan Toko Online

Beberapa hari yang lalu saya mendapat info yang bagi saya ilmu tentang memanfaatkan Facebook Ads untuk meningkatkan penjualan toko online. Hmm.. daripada saya keep sendiri, jadi saya share aja disini, siapa tau ada yang membutuhkan.

Jaman sekarang pasti semua orang (rata-rata) sudah mempunyai facebook. Betul kan? Dari sisi tidak berbayar (free), kita bisa memanfaatkan fanpage ataupun facebook personal. Hanya saja kalau untuk jualan, facebook personal sekarang sudah tidak lagi diperbolehkan. Sekarang facebook sudah ada layanan iklan. Namanya facebook Ads.

Sebelumnya kamu tahu apa yang namanya Facebook Ads?

Facebook Ads adalah layanan periklanan yang dikeluarkan oleh Facebook yang dimana jika kamu perhatikan sebelah kanan seperti “Sponsored”, adalah layanan iklan dari Facebook. Istilahnya kamu memasang iklan pada facebook.

Facebook Ads

Facebook Ads

Continue reading

Mudah dan Cepat Buat Toko Online Dalam Waktu 3 Menit

Bahas soal berbisnis online, sekarang udah semakin banyak yah yang buka toko online, sayapun sudah menjalaninya sejak 2 tahun terakhir ini. Bisnis yang paling mudah dijalani sebagai posisi saya sebagai ibu rumah tangga ya bisnis online ini. Gak perlu ke toko setiap hari, bisa sambil jaga anak, juga urusan rumah tangga kelar.

Saya membangun bisnis online bernama Aurabatik. Beruntung saya memiliki suami yang bisa dan mengerti soal dunia IT *memang dia kerjanya di IT* 😀 So, media pemasaran saya untuk berjualan untuk yang berbayar adalah melalui website. Untuk yang free saya menggunakan social media (seperti twitter, fanpage dan instagram).

Hari selasa kemarin 9 Juni 2015 saya sempat menghadiri acara talkshow bertemakan From Blog to Blogpreneur with Jarvis Store. Di Jarvis ini ternyata menyediakan fasilitas toko online hanya dalam waktu 3 menit saja. Di awal saya sih agak-agak gak percaya, karena untuk membangun sebuah website waktu itu saya membutuhkan waktu kurang lebih 2 bulan. Itupun waktunya bercampur dengan urusan rumah tangga dan urusan kantor. Yess, sayapun berperan dalam pembuatan website saya. So, saya ikutan coba deh buat toko online dengan Jarvis store ini.

Mau tau caranya?

1. Open jarvis-store.com lalu register dengan nama toko yang kamu inginkan

Caroline Adenan - Jarvis Store 02

Tampilan home jarvis store

Continue reading

Irma Lumiga, Dari Banyuwangi Hingga Puerto Rico

Seorang anak desa, yang awalnya bermimpi menjadi orang kaya, ingin hidup sejahtera dan ingin sukses, sekarang justru menjadi designer papan atas untuk sebuah brandnya Lumiga Fashion. Yes, beliau adalah Irma Lumiga.

24 Mei 2015 lalu, saya menghadiri acara Grand Final Inspiring Woman Competition 2015 yang diadakan di Kantor Pusat Indosat. Sharing session Ibu Irma Lumiga adalah pukul 13.30 sesaat setelah makan siang. Saat itu saya agak sibuk di VIP room (changing room), karena saya ingin persiapan acara fashion show yang akan berlangsung setelah acara sharing session dari Ibu Irma Lumiga ini. Yess, kemarin saya diculik oleh salah satu peserta IWPC 4 untuk menjadi salah satu peserta dari fashion show.

E-flyer Wanita & Karya

E-flyer Wanita & Karya

Tapi karena saya ingin mendengar sharingnya, langsung saja persiapannya saya tinggal dan bergegas menuju audiotorium. Makan siang saya saat itu bener-bener kilat. Karena saya hanya punya waktu singkat untuk segala persiapannya 🙂

Oleh karena itu saya agak kurang mendengar Ibu Irma menceritakan pengalaman dan masa kecilnya dulu. Tapi, saya mencoba untuk sharing disini

Continue reading

5 Kiat Sukses Berbisnis Online

Hari gini sekarang lagi jamannya berbisnis online. Saya sih sudah menjalankan bisnis online hampir 2 tahun. Sudah pernah merasakan ditolak sampai mendapat pujian dari customer. Tapi itu tidak menjadikan saya patah semangat. Bahkan sampai sekarang saya masih terus belajar untuk meningkatkan kepercayaan customer.

Bisnis Online

Nah, ada 5 tips yang bisa saya share, tips ini saya dapatkan di salah satu workshop yang telah saya ikuti beberapa bulan lalu. Wah daripada saya simpan sendiri, lebih baik saya share aja, siapa tau bisa berguna juga untuk orang lain.

Continue reading

Undangan Belajar Foto Produk Bersama WPC dan Indosat

Halo teman-teman,

Alhamdulillah WPC chapter Jakarta diberi kesempatan untuk dibukanya kelas photography. Nanti kita akan belajar bersama-sama bagaimana tehnik foto produk yang benar seperti apa, mulai dari tehnik lightingnya, anglenya, komposisi warnanya, dan sebagainya. Bersama tim pengajar yang kebetulan dari dari Indosat Photography Club nih. Yang rencananya akan diadakan pada :

Continue reading

Reny Feby Jewelry : Semua Berawal dari Johny the Baso Man

Reby Feby Jewelry (RFJ)

RFJ adalah sebuah merk dagang yang didirikan pada tahun 2000 oleh Reny Feby, seorang wanita yang mencintai seni dan suka mengeksplorasi hal-hal baru

Gathering WPC 14

Visi dan Misi RFJ adalah mempromosikan keindahan perhiasan Indonesia ke pasar internasional dan membangun galeri perhiasan.

Mba Reny tidak pernah menyangka bisnis yang dijalaninya bisa besar seperti ini.   Dan juga tidak pernah punya pengetahuan bisnis tentang perhiasan sebelumnya. Dulu awalnya mba Reny mengawali bisnisnya, dengan memanfaatkan garasi rumahnya sebagai workshop, yaitu dengan berjualan perhiasan milik kakaknya. Kakak dari mba Reny dulu berbisnis perhiasan.

Saya harus bertemu minimal 1 orang per harinya. Walaupun ia tidak membeli. 

Continue reading

Gathering WPC : Langkah Sukses 2015

Event pertama sebagai pembuka semangat di awal tahun 2015, tepatnya hari Sabtu tanggal 17 Januari 2015, Womanpreneur Community (WPC) menggelar acara gathering WPC. Bertempat di Pendapa Pusthika, galery milik mba Reny Feby Jewelery. Seminggu sebelumnya masih agak ragu ya, antara saya mau hadir atau gak. Karena minggu-minggu tersebut sedang banyak acara, gak sok sibuk sih, jadinya saya harus memilih antara acara 1 dengan yang lain. Membagi waktu antar komunitas ceritanya.

Nah, karena mba Irma sudah confirm bahwa nanti saat gathering akan ada nara sumber mba Reny Feby lho. Siapa tuh mba? “Dia adalah owner dari Reny Feby Jewelry itu lho. Beliau mengawali bisnisnya juga dari 0, dari gak punya apa-apa. Nah, dia akan bercerita kisahnya semuanya bagaimana mengelola gallerynya sehingga besar sampai sekarang.” Wahh, mendengar seperti itu, tanpa pikir panjang, saya langsung daftar deh untuk hadir ke acara gathering itu.

Acara gathering WPC diawali dengan sharing program dari WPC di tahun 2015 oleh bu Ietje Guntur dan Irma Sustika.

Selanjutnya sharing program dari IB Hasanah tentang pembukaan WPC Gallery, yang rencananya sebentar lagi akan dibuka di Plaza Blok M.

Gathering WPC 1

Penjelasan mas Meru tentang program IB hasanah dengan angka cicilan yang begitu ringan membuat mata para member berbinar-binar. Jadi pada gak sabar ingin segera opening disana 🙂

Gathering WPC 3

Gathering WPC 7

Gathering WPC 4

Para pengunjung menyimak serius penjelasan dari Mas Meru 🙂

Hmm oya, WPC perwakilan bandung juga hadir lho disini 🙂

Gathering WPC 10

Dadadah sama WPC Bandung 😀

Oke, karena bu Reny Feby ada keperluan ingin keluar kota jam 1 siang ini, terpaksa acara sharing dengan mba Reny Feby dimajukan (dipercepat). Acara makan siangnya jadi ditunda dulu 🙂

Gathering WPC 11

Sharing Session oleh mba Reny Feby

Sharing session dengan mba Reny Feby saya share di artikel saya Reny Feby Jewelry. Oya, sebelum mba Reny berangkat, mba Irma sempat menyematkan pin WPC sebagai tanda keikutsertaan sebagai member WPC sekaligus (gosipnya sih heehe) menjadi salah satu juri di IWPC 4. Benarkah? 🙂

Gathering WPC 20

Mba Irma menyematkan PIN WPC sebagai tanda terdaftarnya mba Reny di WPC

Selesai sharing session oleh mba Reny Feby, acara dilanjutkan dengan makan siang. Wah makan siangnya seru. Ala carte, ada nasi kuning, ikan cakalang. Dan serunya lagi ada salah satu member WPC (saya lupa namanya), yang membawa bebek sambel ijo. Waaah langsung diserbu deh 🙂

Setelah makan siang, acara dilanjutkan dengan penyerahan kunci (kunci toko beneran booow) oleh pihak IB Hasanah kepada WPC. Mata mba Irma dan mamih Ietje nampak berkaca-kaca bahagia 🙂

Gathering WPC 26

Gathering WPC 23

Gathering WPC 24

Gathering WPC 25

Gathering WPC 18

Foto Bersama

Semoga ini menjadi langkah awal sukses kita mengarungi tahun 2015 ini.

Sukses sendiri itu biasa. Sukses berjamaah baru luar biasa 🙂

Siaran LIVE di UFM Radio

Hari itu Selasa 2 Desember 2014 menjadi hari yang spesial buat saya. Hari itu saya datang ke kantor UFM untuk memenuhi undangan talkshow menjadi narasumber di session Indie Mom.

Dari rumah sudah persiapan bakalan macet banget hari itu. So, saya putuskan sedari malam saya persiapkan barang-barang yang akan dibawa dan berangkat lebih pagi. Acara live talkshow dimulai pada pukul 9 pagi. It means saya harus tiba minimal 20 menit sebelum acara. Saya berangkat dari rumah rencananya jam 7 pagi. Tapi dikarenakan satu dan lain hal, saya terpaksa baru berangkat pukul 8 kurang :((

Dan memutuskan naik motor saja. Dan alhamdulillah sekali saya tiba di lokasi pukul 08.45 WIB. Wah, apa kabarnya ya kalau saya naik mobil dari rumah? Dan saat itu kondisi jalanan sangat-sangat tidak bersahabat 😦 Jalanan menuju kampung melayu dan casablanca macet total. Kalaupun saya berangkat dari rumah jam 6 juga tidak mungkin. Karena saya harus memandikan dan menyusui Narend terlebih dahulu.

Continue reading